Jadi singkat nya begini. Aku ingin sekali memiliki seseorang yang mengenalku luar dalam, bukan hanya saat aku didepan semua orang telihat baik saja. Tapi ketikapun aku dibelakang sendirian. Tapi rupanya keinginan singkat itu tak sesingkat cara mendapatkan nya, semua orang memiliki topeng masing-masing, entah itu topeng jahat, baik, selalu tersenyum, tegar disetiap keadaan, tidak goyah ketika dijatuhkan dan sebagainya. Lalu, bagaimana dibelakang? Ketika dibalik topeng dan dibalik layar dia sendirian? Adakah orang yang mendampingi dengan setia, sembari berkata singkat "menangislah, aku tau kamu tak sekuat itu" Tak butuh banyak waktu, dia akan menangis dengan gilanya. Tak usah ditanya apapun pula. Biarkan dia hanyut sebentar dengan jutaan tetes airmata. Ini bukan perkara cenggeng, aneh, absurd, tukang ngeluh atau sebagai wanita rapuh. Hello, Comeon look at please!!! Can you be like me??? Jika tidak, janganlah berbicara seakan kamu tau segalanya. Kamu mungkin tau bentuk sebuah MANGGA? Tapi apakah semua mangga didunia itu sama? Sama rasa sama rupa sama harga. Bahkan anak SD pun tau semua nya berbeda. Sama dengan wanita terutama saya. Kamu kamu wahai wanita diluar sana, tak cukup hanya dengan kamu update insta story, status whatsapp, postingan di twitter, tumblr, atau apalah itu. Gak cukup deh beneran. Kamu update emoticon sedih di insta story, sekian banyak yang tanya kamu kenapa? Sini cerita ada masalah apa? Memang kamu yakin bakalan buka semua nya ke semua orang yang tanya? Tentu enggak kan. Kamu hanya butuh menemukan satu orang, yah setidaknya seorang pun tak apa. Mama, papa, adik, kakak, pacar, suami, istri, sahabat, guru, murid, siapapun itu. Temukanlah seseorang yang mengerti peran topengmu di muka umum, dan seperti apa wajah dibalik topengmu ketika kamu sendirian dibelakang. Dukungan, kasih sayang, bahkan sebuah pelukan akan sangat berarti bagi seseorang yang memiliki jutaan topeng dalam hidupnya, Jangan kamu anggap semuanya seakan baik-baik saja hanya karna setiap saat dia tersenyum, banyak sekali kejadian yang tak terduga terjadi hanya karna tak ada seorangpun yang mengerti dirimu. Depresi, keinginan bunuh diri bahkan, akan bisa kapanpun menyerang mereka yang dituntut sempurna di depan umum tanpa perduli seperti apa sebenarnya dia, Tak semua orang sekuat baja, terutama perempuan. Hatimu hanya berupa gumpalan daging berdarah yang sesekali bisa merasakan sakit, otakmu bukanlah tulang baja ringan yang jika di banting dari ketinggian tidak akan apa-apa, bukan bukan, tentu bukan! Kamu lemah secara pemikiran. Pun secara hati pula, hanya perlu pura-pura didepan banyak orang, tak perlu pura-pura didepan orang yang tau segalanya tentangmu. Menangislah, mengeluhlah, tapi jangan hancurkan hidupmu. Katakanlah pada dunia dan masalahmu, kamu punya tuhan yang maha besar, bangkitlah setelah tangismu mulai mengering seiring sesaknya luka hati berkurang, berlarilah dari cemoohan orang dan tutup telingamu dalam diam. Semangati dirimu sendiri, karna hanya kamu sendirilah yang mengerti apa yg diinginkan oleh hidupmu. Temukan seseorang itu? Jika belum juga punya atau menemukannya, satu-satunya tempat terbaik adalah "pulang"